Literasi Islam & Peradaban Islam

Assalamualaikum wr wb

kali ini saya akan menulis blog untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang di ampu oleh ibu Farninda Aditya,M.Pd, dalam tugas tersebut kami diperintahkan untuk menarasikan apa yang kami dapat dari rundown acara “Pontianak Creative and Culinary Festival 2019 yang berlangsung dari tanggal 16-20 oktober 2019  di halaman parkir Ayani megamall Pontianak.  Dalam festival tersebut ada banyak sekali acara-acara tetapi kami hanya di fokuskan untuk datang pada acara literasinya.


Tepatnya pada tanggal 20 oktober 2019 saya hadir dalam acara Bahas Literasi : Sastra Journey Bersama KLIK (Komunitas Literasi Islam Khatulistiwa) yang bertemakan LITERASI ISLAM dan PERADABAN GEMILANG.

Pay jarot sujarwo selaku pemateri dalam acara bahas literasi ini menyinggung sedikit yaitu“Barangkali saja literasi kita tidak pernah disentuh, literasi kita tidak masuk ke dalam kaum muslimin semuanya atau individu-individu muslim ini jauh dari literasi Islam malah dekat kepada literasi yang bukan Islam, padahal Islam punya kontribusi besar bagi peradaban dunia”.

Terdapat pengakuan barat terhadap perkembangan Islam “Peradaban Islam merupakan peradaban terbesar di dunia, peradaban islam sanggup menciptakan Negara adidaya dunia terbentang dari satu samudra ke samudra yang lain dari iklim Utara hingga Tropis dengan ratusan juta orang di dalamnya dengan perbedaan kepercayaan dan suku” (Cara Corleton, “Carly” Fiorina : “Technology, Business, and Out Way Of  Life: What  Nex”) jadi semenjak masa Rasullullah SAW Mekkah  tempat peradaban islam bermula itu sama sekali tidak di lirik oleh peradaban yang besar pada waktu itu. Peradaban itu yang pertama peradaban romawi di sebalah Barat dan peradaban Persia di sebelah timur, kemudian Islam meluas dari Mekkah pindah ke Madinah memiliki sebuah system kelola kehidupan yang sangat kognitif system bernegara,system ekonomi,system pendidikan, system social masyarakat dan dari Madinah kemudian menyebar ke Persia, Afrika, dan dari Madinah Islam menyebar sampai keEropa.

Roma yang merupakan kekuatan terbesar pada waktu itu takluk pada Islam, Persia juga demikian. Peradaban ini membentang semenjak masa Rasullullah dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin, Bani umayyah, Bani Abbasiyah hingga Bani Usmaniyah selama kurang lebih 14 abad dan di akui oleh seorang barat yang bukan beragama islam

“… pertumbuhan perdagangan regional dan antar daerah, serta manufaktur perkotaan menghasilkan tingkat baru kemakmuran di seluruh wilayah kota…”( Matthew S Gordon, The Rise Of Islam, Greenwood Press,London,2005)

ERA KEEMASAN LITERASI ISLAM 
1.Baghdad memiliki Universitas Al-mustasyiriyah 
 2.Khalifah Hakam bin Abdurrahman An-nasir mendirikan Universitas Cordoba yang menampung         mahasiswa muslim dan barat secara gratis
3. Khalifah Sultan Nurudddin Muhammad Zamki mendirikan Madrasah An-nuriyah di Damaskus, yang memiliki fasilitas asrama siswa, perumahan guru dan tempat peristirahatan para pelayan serta ruangan besar untuk ceramah dan diskusi

PENEMUAN TOKOH BESAR ISLAM

v  Al-khawarijmi menemukan ilmu atau teori aljabar

v   Al-nadim pelopor pembuat katalog (w:990)

v Ma’mum al-rasyid mendirikan perpustakaan pertama di dunia, yaitu Darul hikmah di Baghdad

v  Nizam al-mulk pelopor pendiri  Universitas modern pertama di dunia yaitu Universitas Nizammiyah yang sistemnya di tiru oleh Oxford Univercity dan diterapkan sampai saat ini

v Al-ghazali (w:1111) pelopor pembuat klasifikasi fungsi social pengetahuan yang dalam perkembangannya mengarah pada beberapa jenis referensi, seperti ilmu kalam,tasawuf

v  Al-findi ilmuwan ensiklopedi pelopor pembuat buku matematika, fisika music,kedokteran,farmasi, filsafat dll

v  Ibnu sina dokter muslim yang ilmunya di pakai oleh para ahli kedokteran seluruh dunia sampai sekarang

v  Ibnu rusyd (w:1938) merupakan ahli fisika,bahasa, filsafat dan yunani kuno

v  Fakhrudin rozi ahli matematika



Literasi islam menjadikan umat islam jaya dimasanya mulai dari abad ke 6 sampai ke abad 20, islam menerangi dunia dengan literasinya. Namun sekarang seolah-olah umat islam jauh dari peradaban besar itu, sekarang tujuan berubah kebarat,yang di barat keren,luar biasa,yang barat harus di puja-puja, pakaian sudah ikut ke barat, cara hidup ikut ke barat semuanya ikut kebarat, seolah-olah islam tidak lagi hadir ditengah-tengah peradaban ini. Islam seakan hanya agama ritual saja sholat islam,menikah islam,zakat,puasa islam sedangkan masalah ekonomi politik tidak islam kenapa demikian? Karena salah satunya betapa jauhnya umat islam sekarang dengan literasi



Kedominanan peradaban di dunia ini tentu saja tidak bisa lepas dari literasi, literasi islam hari ini seolah-olah begitu jauh, jika kemudian umat islam ingin kembali kepada kehidupan islam yang pemikiran orang-orangnya adalah pemikiran islam, yang kepribadiannya ada islami tentu saja umat islam harus kembali pada system kehidupan islam itu sendiri.Literasi islam seharusnya mampu menjadi penopang itu semuanya.



Mungkin hanya ini yang bisa saya narasikan dalam blog ini berkaitan dengan LITERASI ISLAM & PERADABAN GEMILANG, semoga dengan blog yang sudah saya tulis ini para pembaca dapat mengambil pelajaran yang bermanfaat

sekian dari saya, wassalamaualaikum wr wb

Komentar